Pandangan itu menganggap seolah-olah Kaesang tidak memiliki kualitas lain selain sebagai anak biologis presiden.
Peneliti Lembaga Survei SMRC itu kemudian mengurai jejak rekam Kaesang sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Jauh sebelum Kaesang bergabung dan menjadi ketua umum PSI, dia sudah menarik perhatian publik. Di usia belia, Kaesang sudah membangun usaha mandiri.
Dia tampil sebagai sosok khas anak muda cemerlang dengan banyak ide bisnis. Karakternya yang sederhana, sopan, dan ceplas-ceplos membuatnya menarik perhatian.
Postingan-postingan media sosialnya ditunggu banyak netizen karena hampir selalu muncul dengan gaya kocak. Di kalangan anak muda, Kaesang adalah salah satu ikon besar, seorang trendsetter.
Salah satu karakter Kaesang yang menarik adalah sikapnya yang sangat sopan dan bersahaja.
Tahun 2019, ketika Ibu Ani Yudhoyono wafat di Singapura, Kaesang datang melayat dan ikut menyalatkan ibu negara tersebut.
Peristiwa itu dikenang SBY sebagai satu hal yang tak terlupakan. SBY bahkan menyatakan kekaguman atas sikap Kaesang yang begitu sopan.
Sikap sopan itu pula yang ditunjukkan Kaesang ketika bertemu Ganjar di konser Sheila on 7 beberapa malam lalu. Ketika bersalaman dengan Ganjar, dia berusaha mencium tangan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Sikap tawadhu ini menunjukkan karakter personal yang penting untuk publik," ujar Saidiman.
Sebelumnya, Dalam pidato politik perdananya sebagai ketua umum PSI, Kaesang mengungkap alasan dirinya terjun ke dunia politik.
Menurut suami Erina Gudono itu, politik sudah terlanjur diasosiasikan sebagai pusat berantem, fitnah, hoax, korupsi, money politics, dan sebagainya.