Gubernur BI Sebut Lima Alasan Pengusaha China Perlu Investasi di Indonesia

  • Bagikan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan dalam Indonesia-China Business Forum di Beijing di Beijing, China pada Selasa (26/9/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

FAJAR.CO.ID -- Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan ada lima alasan kenapa pengusaha China perlu untuk berinvestasi di Indonesia dalam Indonesia-China Business Forum di Beijing.

"Ada lima alasan untuk berinvestasi di Indonesia, pertama Indonesia memiliki kondisi makro ekonomi yang stabil dan didukung dengan stabilitas keamanan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," kata Perry Warjiyo di Beijing, China pada Selasa.

Indonesia-China Business Forum tersebut dihadiri juga oleh Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangung serta sekitar 250 pengusaha dari berbagai sektor.

"Kenapa harus stabil? Karena tidak ada investasi perdagangan atau prospek bisnis yang dapat dilakukan kalau suatu negara tidak stabil. Ini pekerjaan saya sebagai Gubernur BI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menjaga stabilitas makro ekonomi," tambah Perry.

Alasan kedua adalah karena Indonesia terus mengalami pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,31 persen pada 2022, dan tahun ini diprediksi mencapai 4,5 - 5,3 persen. Apa komponen yang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi? Pertama karena ekspor, juga ekspor ke China dan kedua tumbuhnya pasar milenial serta dari belanja pemerintah khususnya untuk pembangunan infrastruktur," ungkap Perry.

Menurut Perry, hal tersebut membawa kepada alasan ketiga untuk berinvestasi di Indonesia yaitu pelaksanaan reformasi struktural dan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).

"Saat ini kami sedang melakukan hilirisasi nikel dan sumber daya alam lain. Sekarang kami juga sedang mendorong pengolahan baterai lithium yang merupakan bentuk hilirisasi serta mengundang FDI (Foreign Direct Invesment) ke Indonesia," tambah Perry.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan