FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PSM dipaksa mengakui kemenangan tuan rumah Borneo FC. Pasukan Ramang kalah lewat gol titik putih di Stadion Segiri, Samarinda, malam kemarin.
Kekalahan tipis 1-0 PSM dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 musim ini menimbulkan sorotan. Sebab, Dzaky Asraf dianggap melakukan kesalahan fatal imbas terjadinya tendangan penalti.
Momen itu terjadi pada menit ke-79. Dzaky dianggap melanggar penyerang Borneo, M Sihran tepat di dalam kotak penalti. Padahal penggawa Timnas Indonesia itu lebih dahulu menyentuh bola.
Namun wasit yang memimpin laga PSM dan Borneo, Ginanjar Rahman Latief berbeda pandangan. Dia dengan tegas memberikan hadiah penalti yang kemudian gagal diantisipasi kiper PSM, Reza Arya Pratama pada menit ke-82.
Gol kemenangan tuan rumah pun bertahan hingga pertandingan berakhir. PSM harus mengakui kemenangan Pesut Etam -julukan Borneo- dalam yang berlangsung dengan intensitas tinggi.
Pasukan Ramang sendiri tampil cukup baik. Mereka bahkan kerap menebar ancaman ke gawang Borneo yang dikawal ketat Nadeo Argawinata. Sayangnya tak ada satupun yang menghasilkan gol.
Adilson dan kolega bahkan tak kikuk sejak awal pertandingan. Pasukan Ramang justru tampil ngotot. Jual beli serangan pun menjadi suguhan yang menarik dalam duel ini.
Tekanan itu lahir berkat rotasi pelatih Bernardo Tavares yang menduetkan Adilson dan Donald Bissa di lini depan sejak menit awal. Duet keduanya pun memberikan pengaruh positif.
Determinasi PSM di awal babak kedua juga masih sama. Pelbagai serangan dari setiap lini dilakukan untuk memenangkan pertandingan. Kendati PSM kalah lewat gol tunggal titik putih.