FAJAR.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan Khusus Ukraina mengklaim bahwa mereka telah menewaskan Laksamana Viktor Sokolov yaitu Komandan Armada Laut Hitam Rusia, beserta 34 tentara (perwira) lainnya, dalam salah satu serangan pada Senin, 25 September 2023.
Serangan tersebut adalah serangan paling berani yang pernah dilakukan Kyiv di semenanjung Crimea yang diduduki oleh Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi ketika ditanya oleh REUTERS untuk mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Laksamana Viktor Sokolov, Komandan Armada Laut Hitam dan salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia, telah tewas.
Namun pihak berwenang yang ditempatkan di Sevastopol oleh Moskow mengambil tindakan ekstra untuk mengatasi peningkatan serangan Ukraina terhadap Krimea, wilayah penting yang menjadi landasan bagi Rusia untuk melancarkan banyak serangan udara terhadap Ukraina dalam perang yang telah berlangsung selama 19 bulan.
Jika benar, pembunuhan Sokolov akan menjadi salah satu serangan paling signifikan yang dilakukan Kyiv terhadap Krimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.
"Setelah serangan yang menargetkan markas besar Armada Laut Hitam, 34 pejabat Rusia tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam (Laksamana Viktor Sokolov). (Sebanyak) 105 orang lainnya terluka," bunyi pernyataan pasukan khusus Ukraina di Telegram, dikutip dari REUTERS, Selasa (26/9).
Belum jelas bagaimana Pasukan Khusus Ukraina menghitung korban tewas dan terluka dalam serangan itu.
REUTERS tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen, dimana masing-masing pihak terkadang membesar-besarkan kerugian musuh dalam perang dan tidak banyak bicara mengenai kerugiannya sendiri.