Penyidikan Kasus Film Dewasa, Polda Metro Jaya Segera Hadirkan 6 Saksi Ahli

  • Bagikan
Meli 3gp, Virly Virginia dan Siskaeee

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak akan melibatkan enam ahli dalam penyidikan kasus film dewasa produksi Kelas Bintang Studio.

Kombes Pol Ade Safri melanjutkan, pihaknya memiliki agenda berikutnya yaitu pemeriksaan para ahli.

"Kita juga punya agenda berikutnya, yaitu melakukan pemeriksaan pada ahli yang akan kita libatkan di sini. Enam ahli akan kita libatkan dalam penyidikan pidana ini, yaitu dua ahli ITE, dua ahli pidana dan dua ahli bidang pornografi, " katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (25/9) seperti dikutip dari Antara.

Setelah itu Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum kepada pihak-pihak terkait kasus tersebut.

"Termasuk di dalamnya adalah potensi penetapan tersangka baru. Apakah status saksi saat ini bisa ditingkatkan menjadi tersangka? Nanti akan kita tentukan dalam gelar perkara yang akan digelar selanjutnya," ungkapnya.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung tersebut juga menjelaskan minggu ini akan dijadwalkan pemeriksaan para ahli.

"Sambil kita mengidentifikasi dari dua 'talent' perempuan yang sampai saat ini masih kita lakukan identifikasi untuk keterangan domisili maupun tempat tinggalnya," imbuhnya.

Penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu pemeriksaan sejumlah saksi ahli terkait pengakuan para pemeran film dewasa yang merasa ditipu saat pembuatan film tersebut.

"Itu hak saksi untuk mengatakan apa saja yang diketahui, didengar, dan dialaminya, nanti selanjutnya kita akan periksa ahli (ITE, pidana, pornografi)," pungkas Ade Safri.

Sementara itu, salah satu pemeran film dewasa tersebut, Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin kemarin.

Siskaeee dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan Siskaeee ini merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya dua kali absen memenuhi panggilan penyidik.

Setelah menjalani penyidikan, Siskaeee mengaku dibayar Rp 10 juta untuk bermain di film dewasa Kramat Tunggak buatan rumah produksi Kelas Bintang. Nilai tersebut cukup berbeda jauh dari para pemeran lain yang mengaku hanya dibayar Rp 1-2 juta.

"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya. (jp/rdi)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan