FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sempat viral rekaman video penemuan sosok mayat di sebuah selokan di jalan poros Sidrap-Parepare, pada Senin (25/9/2023) pagi kemarin.
Dari informasi terbaru yang didapatkan fajar.co.id, ternyata mayat tersbut adalah korban pembunuhan.
Pria yang diketahui berinisial AR (47) itu dianiaya hingga mengembuskan nafas terakhir oleh pelaku berinisial M (31).
M yang merupakan warga Pangkep ditangkap Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel saat hendak terbang ke Manokwari, Papua Barat.
Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, mengatakan, M ditangkap di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, pada Selasa (26/9/2023) dini hari.
"Anggota mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Saat itu, pelaku sedang menunggu keberangkatan ke Papua," ujar Kanit Benny, Selasa (26/9/2023) sore.
Dikatakan Benny, anggotanya melakukan koordinasi dengan pihak bandara dan berhasil mengamankan M beserta barang bukti yang dia selipkan di koper miliknya.
Benny mengungkapkan, motif pelaku melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia karena dendam usai mendapatkan kabar istrinya diperkosa oleh korban.
Dikatakan Benny, korban melakukan rudapaksa terhadap istri pelaku di Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.
"Dari keterangan pelaku, dia menghabisi nyawa korban dikarenakan korban telah memperkosa istrinya di rumahnya. Saat kejadian pemerkosaan itu, pelaku sedang bekerja di Manokwari, Papua Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, pelaku berangkat dari Manokwari, Papua Barat ke Makassar, Minggu (24/9/2023). Saat tiba di Makassar, pelaku merencakan pertemuan dengan korban.
