Viral Curhat Warga Bandung soal Laporan Kasus Begal, Polisi Minta Uang Makan dan Bensin Kendaraan untuk Kebutuhan Pengejaran

  • Bagikan
Ilustrasi/foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

FAJAR.CO.ID, KOTA BANDUNG - Seorang warga Bandung curhat di media sosial ihwal dimintai sejumlah uang oleh polisi ketika melaporkan kasus pembegalan yang menimpanya.

Pembegalan yang menimpa seorang seorang dengan akun Mutiara IP itu terjadi di Jalan Setiabudi, Kota Bandung tepatnya di sekitar Secapa AD pada Jumat malam. Setelah sepeda motornya dirampas, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Beberapa hari kemudian, ia mengaku melihat sepeda motornya sudah dijual di market place dengan ciri-ciri mirip kepunyaannya. Ia kemudian langsung melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.

Petugas pun hendak berangkat untuk mencari pelaku. Namun, korban menyebut bahwa petugas meminta sejumlah uang untuk makan dan bensin kendaraan.

“Aku bilang cuma ada Rp200 ribu tapi disenyumi tipis, terus aku naikin (nominalnya). Ya sudah Rp500 ribu pak, enggak ada lagi saya juga ini tanggal tua,” ucapnya menirukan percakapan dengan petugas, seperti dikutip di media sosial TikTok, Selasa (26/9).

Korban pun kaget karena petugas meminta uang lebih dari Rp1 juta dan mengaku akan langsung pergi mengejar pelaku.

Tetapi karena tidak memiliki uang sesuai permintaan, keberangkatan polisi ke Garut pun ditunda.

“Karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok aja ke Garutnya. Tapi belum ganti hari pass dicek lagi ternyata sudah kejual motornya,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, akan mengecek kebenaran hal tersebut. “Dilakukan pengecekan,” ucapnya via pesan singkat. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan