KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mematangkan sejumlah fasilitas pendukung menjelang peresmian kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh pada Oktober 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar A Koswara mengatakan, beberapa fasilitas perhubungan yang disiapkan oleh Pemprov yaitu shuttle bus ke Stasiun KCJB Tegalluar, dan kereta feeder ke Stasiun Padalarang.
“Kami sudah memperhitungkan penumpang yang turun di Tegalluar itu 40% penumpang. Dari kapasitas kereta Whoosh yang 600 seat, kami siapkan 300 seat kereta feeder di Tegalluar,” kata Koswara, Rabu (27/9).
Ia menjelaskan, untuk penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang, nantinya akan diangkut seluruhnya menggunakan kereta feeder. Sedangkan, penumpang dari Stasiun Tegalluar akan diantar menggunakan shuttle bus menuju pusat Kota Bandung. Ada pun total shuttle yang disediakan ada 12 dengan rincian, delapan dari Damri, dan sisanya dari Bluebird.
“Jadi, masyarakat yang akan menggunakan kereta cepat dari Tegalluar, dia menyimpan kendaraan di pool Damri, di situ kemudian naik shuttle ke sini (Tegalluar). Kemudian, stasiun kereta yang dilayani jalur Damri itu ada Stasiun Gedebage dan Stasiun Cimekar,” jelasnya.
Whoosh sendiri saat ini masih dilakukan uji coba penumpang dalam dua tahap, dari 18 – 30 September 2023.
Koswara menjelaskan, selama uji coba, shuttle bus di Stasiun Tegalluar sudah banyak mengangkut penumpang.
Artinya, Pemprov Jabar sudah siap menyambut operasional penuh kereta cepat tersebut. “Hasil kemarin beberapa hari pemantauan selama uji coba. Damri sudah mengangkut 1.800 penumpang dari Tegalluar ke Bypass (pool Damri) dan nanti akan seperti itu,” ujarnya.