FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, kembali memberikan komentar terkait dimandatnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum (Ketum).
Dikatakan Dedek, tidak sedikit yang mengira Kaesang hanya mendapatkan karpet merah dari PSI karena merupakan anak Presiden.
"Banyak yang mengira bahwa Ketum PSI yang baru, bro Kaesang seperti mendapat karpet merah," ujar Dedek dalam cuitan Twitternya (27/9/2023).
Tambahnya, selain disangka hanya mendapatkan karpet merah dari PSI, Kaesang juga disangka diberi jabatan tanpa proses demokrasi.
"Banyak yang menyangka bro Kaesang menjadi Ketum PSI tanpa proses demokrasi," ucapnya.
Blak-blakan, Dedek menyebut, kegilaan itu yang merupakan buah manis dari proses demokrasi di kubu Partai berlambang bunga mawar itu.
"Kegilaan ini adalah buah manis dari proses demokrasi yang substantif dan gak bertele-tele," tukasnya.
Dibeberkan Dedek, dalam alam demokrasi yang sehat, aspirasi itu bergerak dari bawah ke atas, bukan sebaliknya.
"Dalam alam demokrasi yang sehat, sistem administrasi seharusnya mempermudah proses demokrasi, bukan sebaliknya, birokratik dan kompleks," tandasnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo kini resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat Kopdarnas di Djakarta Theater pada Senin (15/9/2023).
Surat Keputusan Dewan Pembina, Pengangkatan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia sudah diumumkan.
"Menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI periode 2023 - 2028," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.