FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim saat ini berada dalam situasi yang rumit. Hal itu terbukti, karean ia sudah lama tidak terlihat di skuad asuhan Bernardo Tavares ini.
Terakhir kali Pluim terlihat di sesi latihan PSM Makassar, ketika timnya melakukan persiapan jelang laga menghadapi PSS Sleman.
Dan terakhir kali pemain asal Belanda ini bermain ketika PSM berlaga di ajang kualifikasi AFC Cup 2023 menghadapi Yangong United hampir sebulan yang lalu.
Yang terbaru, sejak tim berjuluk Pasukan Ramang ini memulai sesi latihan perdana tim usai jeda kompetisi pada 11 September 2023 lalu, Wiljan Pluim tak pernah terlihat sama sekali.
Hal ini tentunya menimbulkan tanda tanya di kalangan para fans dan suporter terkait masalah yang di alami pemain yang mendapat sebutan Tetta itu bersama PSM Makassar.
Beberapa menyebut alasan Pluim mangkir dari sesi latihan atau pertandingan PSM Makassar, karena masalah gajinya yang sampai saat ini belum ia dapatkan.
Dengan absenya pemain ini di beberapa pertandingan yang dijalani oleh M Arfan dan kawan-kawan, para suporter mengaku sangat rindu dengan sosok Pluim.
Karena sejak absennya, PSM Makassar seolah kehilangannya nyawa permainan dan hasil pertandingan pun membuktikan seberapa penting sosok ini.
Pengamat sepakbola Budiardjo Thalib pun menyebut sosok yang sudah bertahan selama 7 tahun di PSM Makassar sebagai pemain yang sangat penting.
Bukan hanya sebagai kapten tim, selama Wiljan Pluim bermain ia juga selalu memberikan kontribusi lebih baik dari segi asisst maupun gol.
“Menurut saya dia memang sosok yang sangat dibutuhkan di tim PSM Makassar. Karena kita tahu sendiri dia sudah 7 tahun tim dan memang sosoknya sangat penting dan dibutuhkan oleh tim,” kata Budiardjo Thalib saat dihubungi Fajar.co.id, Rabu (27/9/2023).
“Apalagi jika dia bermain di tim sumbangsihnya luar biasa untuk tim baik itu asisst atau pun gol kemenangan untuk tim,” tuturnya.
Lebih lanjut, menurut pelatih yang saat ini melatih Persiraja Banda Aceh ini, orang seperti Pluim merupakan sosok pemain yang benar-benar harus dijaga.
Sebab keberadaannya sudah menjadi roh di tim dan ia juga selalu memberikan segala kemampuannya ketika bermain.
“Dan memang orang yang seperti ini harus kita jaga, cuman saya juga tidak tahu dimana keberadaannya untuk saat ini di PSM. Dan jelas di memang kelas yang saat ini dimiliki PSM,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
