1 Juta Hektare Lahan di Sulsel Disiapkan untuk Tanam Pisang, Tommy Wattimena: Bisa Ngalahin Filipina

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — 1 Juta lahan di Sulsel disiapkan untuk menanam pisang.  Hal ini menjadi program pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.

CEO PT Sierad Produce TBK Tommy Wattimena Optimistis bahwa Sulsel bisa menjadi produsen pisang terbesar di dunia.

Hal itu disampaikan Tommy Wattimena saat menjadi pembicara dalam rapat koordinasi Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP) di Baruga Pattingalloang, Kamis (28/9/2023).

Optimisme Tommy Wattimena didasari pada penyiapan lahan 1 juta hektare untuk menanam pisang di Sulsel.

"Ini sangat luar biasa, tadi pak Pj Gubernur sampaikan akan menyediakan lahan 1 juta ha," kata Tommy Wattimena.

Ia mengatakan, produsen pisang terbesar di dunia saat ini adalah Filipina. Luas lahan produktif untuk menaman pisang di Filipina hanya 500 ribu ha.

"5 tahun ke depan bisa ngalahin Filipina," katanya.

Peluang menanam pisang di Indonesia masih sangat besar. Sebab, Indonesia masih kekuarang 20 sampai 30 persen komoditas pisang.

Padahal, lanjut Tommy Wattimena, pisang adalah komoditas buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. 

Selain itu, pisang memiliki pasar global yang menjanjikan. Komoditi pisang bisa diekspor ke Jepang, Singapura, dan Korea.

"Kuncinya kita mampu menumbuhkan yang bagus. Saya selaku pebisinis menyediakan edukasi kepada mayarakat," katanya.

Tommy Wattimena menegaskan, tidak sulit membudidaya pisang di Indonesia, mengingat daerah ini terletak di garis khatulistiwa. Tumbuhan bisa tumbuh dengan baik.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, komoditas pisang adalah penganan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Sulsel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan