FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, para pelaku politik saat ini sudah berani untuk menebarkan janji-janjinya ke masyarakat.
Tak terlalu untuk masyarakat Makassar. Dimana janji untuk membangunkan Stadion bisa menjadi senjata atau pun alat utama dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Beberpaa waktu lalu, Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan kembali mengatakan janji tentunya membuat harapan para pecinta sepakbola di Kota Makassar kembali berharap.
Anies yang hadir di kegiatan Jalan Gembira di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, (24/9/2023), mengungkapkan hal tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan mengaku akan memprioritaskan pembangunan Stadion di Kota Makassar itu sendiri.
"Iya, insyaallah akan menjadi prioritas untuk punya stadion di Makassar," janji Anies dikegiatan tersebut.
Menanggapi hal ini, Sadakati Sukma selaku Wakil Sekertaris Jendral Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI), menegaskan bahwa untuk siapa pun jangan menjadikan pembangunan Stadion sebagai alat politik.
“Dan saya juga tekankan untuk siapa pun itu jangan dijadikan pembangunan Stadion ini sebagai alat politik sama seperti sebelumnya,” kata Sadakati Sukma kepada Fajar.co.id beberapa waktu lalu.
Sadat pun mengatakan ke depannya siapa pun yang akan menjabat baik di pemerintahan di daerah mulai daerah hingga pusat bisa untuk membangun Stadion tanpa alasan apapun.
“Mulai dari Barombong kemudian ke Stadion Mattoanging yang berbelit-belit dengan dua Gubernur. Karena saya rasa siapa pun walikota, Gubernur ataupun yang nantinya di pemerintah pusat bisa membangun Stadion,” sebutnya.
