FAJAR.CO.ID, JAKARTa -- Teka-teki di balik kematian CHR, remaja 16 tahun yang ditemukan terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9) malam, belum terungkap. Namun, kemarin (27/9) Polres Metro Jakarta Timur mengungkap temuan baru.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, CHR sempat menuliskan pesan di akun Roblox miliknya. Pesan itulah yang kini didalami. ”Ditemukan status di Roblox korban bertulisan Hi if you see this, I’m probably already dead,” ungkap Leonardus.
Berdasar penyelidikan, CHR memang gemar bermain Roblox.
Menurut Leonardus, pihaknya mengirimkan beberapa barang bukti ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri. Di antaranya, telepon genggam, personal computer, dan tab milik korban. ”Untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik,” imbuhnya.
Pada Selasa (26/9), Puslabfor Bareskrim Polri mengirimkan tim untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) secara utuh. Ada dua tim yang diturunkan. Pertama, tim fisika forensik. Secara khusus, mereka mendalami kebakaran yang terjadi di Pos Spion atau Ujung Landasan Lanud TNI-AU Halim Perdanakusuma.
Kedua, tim kimia biologi forensik. ”Itu untuk melakukan pengecekan dan mengolah TKP yang ada DNA di TKP,” jelas Leonardus.
Rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar pos spion turut diperiksa. Sampai kemarin siang, sudah ada sebelas titik CCTV yang diperiksa petugas. Selain itu, petugas bakal memeriksa tujuh titik lainnya.
Langkah lanjutan yang bakal dilakukan Polres Metro Jakarta Timur adalah memeriksa beberapa saksi. Mulai wali kelas CHR, guru bimbingan konseling, hingga teman-teman sekelas CHR.