FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Usai viral di sosial media (Sosmed) rekaman video aksi perundungan yang dilakukan sekelompok perempuan, kini tujuh orang telah ditangkap Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, ketujuh perempuan yang ditangkap tersebut terdiri dari lima bocah dan dua di antaranya sudah dewasa.
Ngajib memaparkan, ketujuh perempuan yang ditangkap masing-masing berinisial HS (16), FT (16), DM (15), ZM (16), JS (15), AL (18), dan NY (19).
Setelah melihat video perundungan dan menerima laporan dari korban, kata Ngajib, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Kami melakukan penyelidikan mendasari dengan beberapa adanya video yang beredar dan viral di medsos," ujar Ngajib saat menggelar ekspose di Mapolrestabes Makassar, Jumat (29/9/2023) petang.
Tambahnya, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya menangkap tujuh terduga pelaku perundungan.
"Kami mengamankan ada lima orang di bawah umur, kemudian dua yang sudah dewasa," ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, saat kejadian beberapa rekan pelaku utama mengambil video sebagaimana yang viral baru-baru ini.
Untuk motifnya, mantan Kapolrestabes Palembang itu menyebut, karena faktor kecemburuan.
"Motifnya kecemburuan. Pelaku ini cemburu karena korban ini bersama dengan laki-laki (pacar pelaku)," ungkapnya.
Atas perbuatannya, para terduga pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 80.
"Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 c, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) Tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72 juta," bunyi pasal tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video amatir berdurasi 51 detik di Media Sosial (Medsos) memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang wanita di belakang salah satu perumahan di kota Makassar.
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, pemukulan tersebut terjadi Waduk Pampang Tunggu, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Rabu (27/9/2023).
Sekadar diketahui, waduk tersebut merupakan tempat rekreasi yang kerap ditempati anak-anak muda di kota Makassar untuk menikmati senja.
"Assalaamu alaikum, kepada kawan-kawanku tolong bantu cari pelakunya, ini kemanakan kandung saya dijebak melalui telpon dari rumah Perumnas Tidung diarahkan ke waduk, pukul 17.30 menjelang magrib," tulis yang diduga kerabat korban melalui pesannya di grup WhatsApp.
Dari rekaman video yang beredar, nampak seorang wanita berambut pirang tergeletak di tanah dipukuli pada bagian kepala.
Pelaku mengenakan switer cokelat dan duduk di atas badan korban sambil memukul dan menjambak rambutnya.
Adapun beberapa wanita yang ada dibdalam video hanya berdiri sambil menyaksikan pemukulan tersebut.
"Biarki tawwa jerah (korban)," kata seseorang dalam video sambil ketawa.
Saat itu korban hanya bisa pasrah. Tidak lama kemudian, ada seorang pria yang berupaya melerai keduanya. (Muhsin/Fajar)