FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelum itu, ia sebelumnya menegaskan kementerian yang dipimpinnya bersih.
Hal tersebut, kata SYL bisa terlihat dari opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP yang diberikan Badan Pengawas Keuangan BPK atas laporan keuangan 2022.
Tidak sampai disitu, Kementerian Pertanian juga kata dia pernah mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Clu atau petunjuknya adalah no korupsi. Dan clu itu menghasilkan kita punya WTP WBK/WBBM 5 tahun clear and clean. Kita menghasilkan 22 wilayah bebas korupsi dan kita adalah kementerian yang mendapat penghargaan dari KPK sebagai Nasional Anti Korupsi," kata SYL, Kamis, 22 Juni 2023.
Pernyataan itu disampaikan SYL beberapa hari setelah eks Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu diperiksa KPK pada 19 Juni 2023.
Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, KPK telah membuka penyelidikan soal dugaan tindak pidana korupsi di Kementan Pada 14 Juni 2023.
Ia ditengarai terseret penyalahgunaan laporan pertanggungjawaban, suap-menyuap, gratifikasi, dan penggabungan beberapa perkara.
Kini, KPK telah menetapkan SYL sebagai tersangka korupsi. Informasi penetapan tersangka terhadap Syahrul telah dikonfirmasi oleh sumber fajar.co.id di KPK.
"Yang bersangkutan (SYL)sudah jadi tersangka," kata sumber tersebut melalui pesan singkat, Jumat (29/9/2023).
Saat ini, SYL sedang berada di luar negeri. Ia berada di Spanyol, setelah melakukan kunjungan kerja setelah sebelumnya hadir dalam agenda Food and Agriculture Organization di Roma, Italia.
(Arya/Fajar)