FAJAR.CO.ID -- Usai KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), media sosial sejak pagi tadi cukup riuh membahasnya.
Di aplikasi X (twitter) misalnya, tampak kata kunci Syahrul Yasin Limpo dan NasDem jadi trending topik.
Menariknya, sejumlah pegiat media sosial yang diketahui sebagai pendukung Ganjar Pranowo tampak bersuka cita dengan kabar itu. Dan, bisa ditebak, kabar itu pun dijadikan komoditas politik.
Salah satu pegiat media sosial pendukung Ganjar yang mengomentari kasus itu adalah Denny Siregar. Melalui akunnya yang bercentang biru @Dennysiregar7, produser film Sayap-sayap Patah ini pun berkomentar dengan mengaitkannya ke ranah politik.
"Habis BTS terbitlah food estate.. Nasdeeemmm habis diobok2 😆😆," tulis Denny Siregar, dikutip Jumat malam (29/9/2023). Seperti biasa, warganet pun kembali ramai mengomentari cuitan Denny Siregar.
"Salahin boss nya dia lah yg jabat sbg presiden itu. Kabinet Jokowi selama 9 thn ini telah 6 mentri ditangkap korup lalu kalo dito menpora ditangkap akan jadi 7, melebihi record mentri2nya SBY 🤣. Makanya jgn ngejek2 SBY, elu para bala2 Jkw, akhirnya karma tuh," tulis akun @kezia_stal.
"Pasti langsung ditangkep, kecuali dari PDIP mah aman, kya harun masiku," timpal akun @gaya69jos.
"Menteri itu dipilih presiden, kebijakannya menteri dari presiden, laporannya ke presiden, yg ngawasi presiden, knp bnyk menteri jokowi yg korupsi ya ? yg goblok siapa sih ?," cuap akun @ali_rochmadi.
Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK hari ini mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) ke tahap penyidikan. Namun, lembaga antirasuah itu belum mengumumkan tersangkanya.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan,menerangkan penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.
Penyidik KPK menyita uang tunai berjumlah puluhan miliar dalam penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
Ali belum memberikan secara pasti nominal uang yang disita dalam penggeledahan tersebut, namun nominal-nya mencapai puluhan miliar.
"Sekira sejauh ini puluhan miliar yang kemudian ditemukan dalam proses penggeledahan dimaksud," ujarnya
Selain uang tunai, penyidik KPK sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen dalam proses penggeledahan dimaksud.
"Juga beberapa dokumen seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis dan dokumen lainnya terkait dengan perkara," kata Ali.
Berbagai barang bukti yang ditemukan selanjutnya akan disita untuk dianalisis dan disertakan ke dalam berkas penyidikan. (bs-sam/fajar)