FAJAR.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pilkada bersama KPU dan Bawaslu Gowa di Kantor Bupati Gowa, Jumat, (29/9/2023).
Penandatanganan NPHD ini dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Pemkab Gowa merupakan yang pertama melakukannya diantara kabupaten/kota yang lain.
Dalam arahannya, Bahtiar memuji Pemkab Gowa yang menurutnya layak jadi percontohan di daerah lain.
Dikatakan, masih ada 5-6 daerah yang saat ini masih dalam proses negosiasi terkait dengan NHPD.
“Semua bersaksi hari ini bahwa pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 siap dilaksanakan di kabupaten Gowa. Memang selalu nomor satu Gowa ini,” kata Bahtiar Baharuddin.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta menyampaikan, meskipun pemilihannya baru dilaksanakan tahun 2024 tetapi sesuai dengan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri, meminta untuk dianggarkan 40% pada tahun 2023 dan 60% pada tahun 2024.
“Hal ini demi memastikan daerah siap melaksanakan Pilkada karena jangan sampai tahun 2024 ada gejolak sehingga anggarannya tidak cukup untuk melaksanakan Pilkada,” tutur Adnan.
Total anggaran yang dihibahkan yakni Rp 60 miliar untuk KPU Gowa dan Rp15 Miliar untuk Bawaslu ditambah biaya pengamanan Rp15 miliar. (selfi/fajar)
