FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sopir truk kontainer yang terbakar di Makassar bernama Aco (21) menyebut, mobil tersebut memang sudah tua.
Dia membeberkan, mobil tersebut selama ini mengangkut barang campuran ke berbagai daerah.
"Memang Mobilnya sudah tua, biasa muat barang campuran antar daerah," ujar Aco kepada awak media, Sabtu siang.
Dia menambahkan, di parkiran tersebut beberapa truk kontainer memang diparkir berdekatan.
Aco menuturkan, pemilik mobil yang satunya (juga terbakar) baru mengetahui insiden itu saat dihubungi oleh orang-orang di sekitar gudang parkiran.
"Pemilik mobil satunya saat kejadian berada dirumahnya nanti ditelfon baru datang," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video amatir memperlihatkan mobil truk peti kemas atau kontainer mengalami kebakaran dan viral di media sosial (Medsos) pada Sabtu (30/9/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, truk kontainer yang terbakar tersebut sementara terparkir di parkiran kontainer di Jalan Pannampu, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.50 Wita.
Pada peristiwa tersebut, kata dia, terdapat dua truk kontainer dan satu sepeda hangus terbakar.
"Iya ada kebakaran dua unit mobil truck dan satu unit motor Honda beat di gudang parkiran kontainer di Jalan Pannampu," ujar Wahid kepada fajar.co.id, Sabtu (30/9/2023).
Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan terkait peristiwa itu, dikatakan Wahid, langsung mengarahkan warga yang berkerumun untuk tidak mendekat titik api.
Tambahnya, api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam lebih oleh Pemadam Kebakaran. Sekitar delapan unit mobil Damkar dikerahkan pada peristiwa tersebut.
Lebih lanjut diceritakan Wahid, pemilik mobil bernama Aco saat kejadian sementara tertidur di pos yang tidak jauh dari mobilnya.
"Dia sedang tertidur di dekat pos dekat mobilnya terparkir dan pada pukul 06.00 Wita dibangunkam temannya, bagian terpal atas mobilnya terbakar," Wahid menuturkan.
Mereka kaget, langsung bergegas mengambil air dan menyiram sumber api. Hanya saja, api saat itu semakin membesar.
Hingga saat ini, lanjut Wahid, penyebab kebakaran itu masih didalami oleh pihaknya. Begitupun dengan kerugian akibat dari kebakaran itu.
"Kerugian masih dalam lidik," tandasnya.
Meskipun demikian, Wahid menegaskan tidak ada korban jiwa akibat dari kebakaran tersebut.
"Korban jiwa nihil," kuncinya.
(Muhsin/Fajar)
