Amankan Proses Pengambilalihan Pengelolaan Pasar Butung, Polres Pelabuhan Makassar Kerahkan 400 Personel

  • Bagikan
Polres Pelabuhan Makassar mengerahkan sedikitnya 400 personel pengamanan proses pengambilalihan pengelolaan Pasar Butung.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Polres Pelabuhan Makassar mengerahkan sedikitnya 400 personel pengamanan proses pengambilalihan pengelolaan Pasar Butung.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto menyebut, dalam proses pengambilalihan pengelolaan Pasar Butung, pihaknya hanya melaksanakan pengamanan.

Dikatakan Yudi, pengamanan itu dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di lokasi tersebut.

"Kami di sini (Pasar Butung) selaku petugas kepolisian hanya melakukan pengamanan agar tidak ada terjadi situasi yang tidak kondusif," ujar Yudi di lokasi, Senin (2/10/2023).

Proses pengambilalihan pengelolaan Pasar Butung yang dimulai sekita pukul 08.00 Wita, dan dikawal ratusan personel kepolisian, TNI, dan Satpol PP Makassar, sempat diwarnai keributan.

Massa yang diduga dari pihak pengelola lama bersitegang dan saling dorong dengan para petugas yang mengawal PD Pasar Makassar Raya.

"Betul ada bersitegang untuk buka paksa dikarenakan dari pihak yayasan (KSU Bina Duta) mereka (mengaku) berhak menutup sementara PD Pasar mengatakan berhak membuka segel karena mereka selaku pengawas PD Pasar," Yudi menuturkan.

Adapun pihak Polres pelabuhan, kata dia, mengawal pengambil alihan pengelolaan pasar hingga dibukanya segel kantor pengelola oleh Kejari Makassar.

Tambahnya, kantor pengelola pun diserahkan langsung kepada PD Pasar Makassar Raya.

Terkait penolakan oleh KSU Bina Duta, Kepolisian mengarahkan agar berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan.

"Bila mana ada pernyataan atau penyampaian yang menurutnya kurang dipahami oleh yayasan silahkan, pihak kejaksaan membuka ruang untuk menyampaikan mengapa pembukaan segel itu dan diberikan kepada PD Pasar," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan