FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar akan kembali melanjutkan perjuangannya di ajang AFC Cup musim 2023/2024 dan akan memainkan pertandingan kedua.
Seperti yang diketahui, pertandingan kedua fase grup AFC Cup PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah akan menghadapi wakil Malaysia Sabah FC.
Pertandingan itu akan tersaji di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (5/10/2023) mendatang.
PSM Makassar saat ini berada di tren buruk dengan tiga kekalahan di tiga pertandingan secara beruntun di dua kompetisi sekaligus.
Yang teranyar, mereka harus mengakui keunggulan dari PSIS Semarang dengan skor 2-1 di pekan ke-14 kompetisi Liga 1 Indonesia, Sabtu (30/9/2023).
Skuad asuhan Bernardo Tavares ini pun berharap laga menghadapi Sabah FC menjadi laga untuk mereka bisa memutus tren buruk itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya tidak akan mudah untuk PSM Makassar. Sebab mereka harus berlaga dengan kemungkinan besar tanpa beberapa pemain.
Seperti, Yakob Sayuri, Yance Sayuri yang saat ini mengalami cedera dan kemungkinan besar bakal absen. Serta nama pemain asinng Wiljan Pluim yang saat ini masih menjadi tanda tanya ada apa dengannya.
Namun, sosok dari Wiljan Pluim saat ini benar-benar di butuhkan sebagai pemain pilar dan kapten tim di tubuh PSM Makassar.
Pengamat sepakbola, Basri Baddu Salam pun membeberkan seberapa penting dan besarnya pengaruh pemain asal Belanda ini di tim.
“Kita kembali lagi dan harus diakui kalau kita terlalu bertumpu dengan pemain asing yang absen cukup lama. Yakni Wiljan Pluim,” kata Basri Baddu saat dihubungi Fajar.co.id, Senin (2/10/2023).
“Ketika Pluim tidak ada di lini starting line up ini akan menjadi masalah buat PSM,” tuturnya.
Mantan punggawa PSM Makassar itu menyebut, Pluim memegang peran penting di tim sebagai kapten. Seperti, koordinasi dan alur serangan.
Ia pun menyebut di beberapa pertandingan terakhir yang dimana tidak Pluim yang bermain. PSM benar-benar tidak tahu arah dan kehilangan sosok kreator serangan.
“Mulai dari koordinasi dan alur serangannya di tim tidak ada yang kelihatan disitu,” sebutnya.
“Karena kalau kita melihat absennya Pluim kreasi di lini tengah memang belum ada yang bisa gantikan pemain ini,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
