Spesifikasi Masjid Andi Amran Sulaiman: Bernilai Setengah Triliun, Menara Lebih Tinggi dari Monas

  • Bagikan
Founder Tiran Group dan AAS Foundation, Andi Amran Sulaiman

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dijadwalkan akan menghadiri peletakan batu pertama atau soft launching Masjid megah Andi Amran Sulaiman.

Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman menyebut, rencananya soft launching masjid akan dilaksanakan pada Senin 9 Oktober pekan depan.

"Doakan dalam waktu tidak lama lagi ada soft launching pembangunan masjid kapasitas 20 ribu. Insya Allah akan datang pak Wapres Ma'ruf Amin," ungkap Amran di sela-sela acara Peringatan Maulid Nabi SAW di AAS Building, Makassar, Minggu (1/10/2023).

Masjid yang tengah dalam proses pembangunan ini terletak di Panaikang, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Biaya pembangunannya ditaksir menelan dana hingga setengah triliun atau Rp 500 miliar.

Amran menyebut rumah ibadah tersebut berarsitektur unik dan eksotis sebagai pusat pengembangan peradaban Islam.

"Masjid ini lebih megah dari rumah saya. Karena ini rumah Allah. Bahan baku untuk proses pembangunannya sudah 20 persen," jelas Mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019 itu.

Masjid yang bisa menampung 20 ribu jemaah ini berdiri di atas lahan seluas 34 hektar dan memungkinkan mencapai 50 hektar lebih. Sedangkan luas bangunan masjid di luar menara 2 hektar.

Pengusaha nasional asal Sulsel ini menyebut menara masjid akan lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

"Menara masjid ini lebih tinggi dari Monas," ungkapnya.

Untuk membuat para jemaah nyaman dan orang tertarik datang untuk salat berjamaah, masjid ini akan dilengkapi lift dan di lantai atas atau puncak akan dibuat kafe elit nan eksklusif.

Tak sampai disitu masjid ini juga akan dilengkapi teknologi mutakhir berupa metaverse yang berisi gambar-gambar masjid teridah di seluruh dunia, dan peradaban Islam di seluruh dunia.

Jemaah masjid akan melihat peradaban Islam di seluruh dunia dalam bentuk digital.

Konsep pengelolaan masjid yang inovatif dengan mendorong tumbuhnya ekonomi sirkular bagi jamaah, serta penyediaan fasilitas modern berbasis teknologi digital, membuat masjid ini nantinya berbeda dengan masjid pada umumnya yang lebih banyak berfungsi sebagai tempat ibadah.

Masjid ini juga diharapkan melahirkan komunitas baru yang memiliki wawasan Islam sekaligus jiwa kewirausahaan yang mampu membangkitkan perputaran ekonomi di lingkungan masjid, sehingga melahirkan jamaah masjid yang sejahtera.

Di samping itu, tujuan dibangunnya masjid berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat, dan basis kebangkitan umat Islam.

"Ini akan menjadi tabungan akhirat untuk saya dan keluarga. Kita akselarasi agar percepatan masjid akan menjadi pembelajaran mendidik anak kita berakhlak baik," tuturnya.

"Ini mimpi besar kami, nantinya muncul putra-putri terbaik Indonesia dari tempat ini," ungkap bos Tiran Group itu.

Tak hanya masjid, Andi Amran Sulaiman juga berencana membangun rumah sakit bertaraf internasional yang bisa menjadi RS rujukan di kota Makassar, sehingga masyarakat yang hendak berobat tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.

"Nanti ada juga rumah sakit skala internasional. Kita ingin merubah peradaban, untuk orang sakit bisa jadi rujukan di Makassar," bebernya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan