Tak Menyangka Anaknya Dilecehkan Guru Mengaji, Ayah Korban: Tetangga Ini Juga Ustaz

  • Bagikan
Ilustrasi pelecehan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Geger di kota Makassar, seorang guru mengaji tega melecehkan murid mengajinya di salah satu masjid di kecamatan Wajo, beberapa waktu lalu.

Ayah korban bernama Rahim (37) mengatakan, dirinya tidak menyangka guru mengaji berinisial AN (AN) itu tega melecehkan anaknya.

"Saya tidak menyangka, karena masalahnya teman baika juga. Baku kenal baikja itu orang," ujar Rahim saat ditemui di Mapolres Pelabuhan Makassar, Senin (2/10/2023) petang. 

Rahim menuturkan, AN merupakan tetangganya sendiri yang tinggal tidak jauh dari Masjid tempatnya mengajar.

"Tetangga ji ini Ustaz, sudah menikah juga," katanya. 

Dikatakan Rahim, korban AN bukan hanya anaknya seorang. Melainkan lebih dari satu orang.

"Nabilang anak-anak (di TPA) sudah ada tiga orang korbannya," ucapnya.

Tambahnya, anaknya memang telah lama belajar mengaji bersama AN. Untuk itu, dia mengenal baik sosok Ustaz tersebut.

"Anakku sudah lama memang belajar mengaji di situ," Rahim menuturkan.

Sebelumnya diberitakan, perbuatan bejat seorang guru mengaji berinisial AN di kota Makassar, tega melakukan perbuatan asusila terhadap bocah 12 tahun. 

Hal tersebut diceritakan ayah korban bernama Rahim (37) saat ditemui di Mapolres Pelabuhan Makassar, pada Senin (2/10/2023) petang. 

Diceritakan Rahim, saat itu anaknya baru saja pulang sekolah. 

Anaknya selama ini tinggal bersama neneknya di kecamatan Wajo, kota Makassar. Sementara dirinya, tinggal di kabupaten Gowa.

"Jadi anakku dilecehkan sama Ustaz guru mengajinya pas hari pulang sekolah. Pas sampai di rumah tidak ada neneknya, terkunci pintu. Jadi dia ke masjid, ada temannya di situ," ujar Rahim.

Tambahnya, di masjid anaknya bertemu dengan guru mengajinya dan sempat bercakap-cakap.

"Kebetulan anakku ada bekas luka di tangannya. Terus ditanya sama Ustaz kenapa tanganmu. Terus ditarik turun di lantai terus dipegang dadanya," Rahim menuturkan.

Tak lama setelah si Ustaz melancarkan aksinya, jemaah masjid berdatangan. Dia pun segera mengangkat tangannya dari dada bocah 12 tahun itu. 

"Diangkatki tangannya, takutki mungkin, terus menangiski anakku kasihan," ungkapnya. 

Dibeberkan Rahim, dari informasi yang dia dapatkan, bukan hanya anaknya yang menjadi korban kebejatan Ustaz tersebut.

"Banyakmi anak dia kasi begitu, adami tiga orang," bebernya. 

Terkait pengancaman, Rahim mengatakan, Ustaz tersebut mengancam korbannya agar perbuatannya tetap tertutupi.

"Ada, nabilang anakku. Sama anak-anak yang kemarin. Tapi anakku tidakji," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan