BerAKHLAK Jadi Core Values Resmi di UU ASN Baru

  • Bagikan
BerAKHLAK sebagai core values resmi di UU ASN baru direspon positif oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.

Kemudian pendiri Menara 165 itu mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah melaunching BerAKHLAK pada 2021 lalu.

Ary menilai, presiden mencanangkan BerAKHLAK bukan hanya sebagai jargon semata. Namun, harus diinternalisasikan secara intensif kepada setiap ASN.

Oleh sebab itu, lanjut Ary, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas menggaungkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK untuk terus diimplementasikan.

Harapan dari adanya kesatuan fondasi budaya kerja abdi negara yang profesional dapat menciptakan birokrasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

MenPANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan BerAKHLAK atau Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Setiap instansi pemerintah memiliki core values yang berbeda-beda dan pejabat pembina kepegawaian bisa menggantinya setiap saat.

"Sehingga tidak ada kesatuan nilai dasar ASN selama ini," ujar MenPANRB pada Sidang Paripurna DPR RI dengan agenda pengesahan RUU ASN Nomor 5 tahun 2014 menjadi UU di Jakarta, Selasa (3/10).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian beserta jajarannya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara konsisten dan masif menjalankan serangkaian upaya dan langkah kongkret melakukan internalisasi core values BerAKHLAK.

"Dalam perjalanannya hingga saat ini telah dilakukan pelatihan dan penguatan komitmen BerAKHLAK terhadap ASN di tingkat kementerian/lembaga maupun di Pemerintah Daerah dengan menggandeng ESQ," ucapnya.

Salah satu kementerian yang intensif melakukan pelatihan pembangunan karakter ASN yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan