Harga Beras Mahal, Dinas Ketahanan Pangan Makassar Imbau Warga Tidak Hambur-hambur Makanan

  • Bagikan
Beras Bulog

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar mengimbau warga tidak menghambur-hamburkan makanan. Menyusul harga beras yang terus merangkak naik. 

“Makan secukupnya, jangan hambur-hambur makanan. Konsumsi makanan dengan pola berimbang, bergisi dan sehat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Muhyiddin kepada fajar.co.id, Rabu (4/10/2023).

Muhyiddin juga mengatakan stok beras di Makassar aman hingga Desember 2023. Karenanya masyarakat diminta tidak panik hingga membeli dalam jumlah banyak.

Pihaknya pun, kata dia terus berkoordinasi dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) Cabang Makassar. 

“Kami imbau masyarakat yakin dengan pemerintah. Yakin pemerintah selalu hadir agar pangan tercukupi,” terangnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyarankan masyarakat agar tidak mengonsumsi beras. Karena harganya yang mahal.

"Tolong ditekankan betul diversifikasi pangan, jadi tidak hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok. Tapi juga karbo-karbo yang lain," kata eks Kapolri itu dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.

Ia menekankan makanan pokok pengganti nasi banyak. Mulai dari jangung, dan sebagainya.

Ada papeda sagu, jagung, talas, ubi jalar, sorgum, ada sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok, dan itu sehat. Kita tau beberapa jenis beras menggandung gula, enggak bagus bisa menjadi sumber penyakit diabetes mellitus, gula," paparnya.

Sementara itu, diketahui Panel Harga badan Pangan Nasional pada Rabu (4/10/2023) menunjukkan kenaikan melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

Harga rata-rata beras premium menyentuh Rp 14.900 per kilogram di pedagang eceran. Paling mahal di Provinsi Papua di angka Rp18.390 per kilogram. 

Di sisi lain, harga beras premium paling murah ada di Provinsi Banten. Yakni Rp13.840 per kilogram.

Kemudian untuk beras jenis sedang, harga rata-rata nasional di pedagang eceran Rp 13.310 per kilogram. 

Sama dengan beras jenis premium, beras jenis sedang paling mahal berada di Provinsi Papua, di angka Rp16.130 per kilogram. Kemudian paling murah Rp12.100 per kilogram di Kalimantan Selatan.

HET Beras

HET beras dinaikkan pada Maret  2023, ditetapkan melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

- Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp. 10.900/kg sedangkan beras premium Rp 13.900/kg.

- Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 11.500/kg dan beras premium Rp 14.400/kg.

- Zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan