FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Oknum pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melakukan pemerasan untuk mengamankan penanganan korupsi di Kementan.
Ihwal adanya kabar ini, terungkap dalam surat panggilan pemeriksaan terkait penyelidikan perkara yang dilakukan Subdit V Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Dalam surat yang beredar di kalangan wartawan, pihak Polda Metro Jaya memanggil Heri, sopir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diminta untuk hadir pada Senin (28/8) pukul 09.30 WIB, di ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
“Bersama ini diberitahukan kepada saudara bahwa Subdit V Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan perkara di Kementan Tahun 2021, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf e UU No.31 Tahun 1999 sebagaiman diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi,” demikian bunyi surat yang salinannya didapat JawaPos.com, Kamis (5/10).
Dikonfirmasi terkait adanya surat ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mempersilakan awak media bertanya ke Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
“Silakan tanya ke Dir (Direskrimsus-Red),” ucap Tunoyudo.
Sementara itu, Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak enggan menanggapi pertanyaan wartawan ketika ditanya perihal penyelidikan dugaan pemerasan pimpinan KPK.
“Ada giat, ada giat, ada kegiatan,” elaknya.