Beredar Dugaan Pemerasan Oknum Pimpinan KPK di Kasus Kementan, Sopir SYL Jadi Saksi

  • Bagikan
Ilustrasi KPK. Dok JawaPos

Sejumlah pimpinan KPK seperti Firli Bahuri, Alexander Marwata, Johanes Tanak, Nawawi Pomolango tak merespons pesan konfirmasi yang dilayangkan JawaPos.com.

Sementara salah satu pimpinan KPK Nurul Ghufron mengaku tak tahu adanya kabar dugaan pemerasan pengusutan kasus Kementan.

“Saya tidak tahu,” katanya singkat ketika dikonfimasi awak media.

Hal senada juga diucapkan pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo di tingkat penyelidikan, Febri Diansyah.

“Saya baru tahu tadi malam,” Kata Febri dikutip dari JawaPos.com.

Selebihnya, mantan Juru Bicara KPK ini enggan memberikan pernyataan lebih lanjut, karena dia mengaku hanya menjadi pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo di tingkat penyelidikan. (jpg)

“Saya tidak mendampingi lagi sekarang,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam proses penyidikan dugaan korupsi di Kementan, KPK telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Kamis (28/9) sampai dengan Jumat (29/9).

Tim penyidik berhasil mengamankan barang bukti berupa berbagai dokumen, alat elektronik hingga uang puluhan miliar pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing.

Selain itu, KPK juga telah menggeledah kantor Kementan RI, pada Jumat (29/9). Lembaga antirasuah berhasil mengamankan dokumen hingga alat elektronik yang diduga ada keterkaitan dengan kasus tersebut.

Upaya paksa penggeledahan itu setelah KPK dikabarkan menetapkan tersangka terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, yang kasusnya naik ke tingkat penyidikan pada sekitar Juli 2023 lalu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan