“Namun, perbedahan begitu terlihat dari segi akurasi tentunya,” tuturnya.
Kemudian dari segi penguasaan bola, PSM Makassar juga kalah dari Sabah FC dengan catatan 57 persen berbanding 43 persen.
Dengan catatan 420 operan berhasil di lepas oleh Saddil Ramdhani dan kawan-kawan berbanding 318 operan milik PSM Makassar.
Bernardo Tavares pun mengakui salah satu yang merubah banyak keadaan di pertandingan ini adalah gol cepat dari Sabah FC di babak kedua.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan gol ini membuat para pemain kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan sehingga tercipta gol-gol berikutnya.
Ia pun mengakui bahwa Sabah FC memang layak meraih kemenangan di pertandingan kali ini.
“Dan di babak kedua, kita kemasukkan gol cepat dan ini sangat berpengaruh kepada kita,” ungkapnya.
“Dan kita membuat kesalahan-kesalahan lagi di gol-gol selanjutnya dan saya kira Sabah layak mendapatkan kemenangan ini,” pungkasnya. (Erfyansyah/fajar)