FAJAR.CO.ID,PAREPARE -- PSM Makassar harus kembali menelan kekalahan usai takluk dari Madura United dengan skor 2-0 di pekan ke-15 Liga Indonesia musim 2023/2024
Pertandingan antara PSM Makassar menghadapi Madura United sendiri aberlangsung di Stadion Gelora Mandiri, Kota Parepare, Minggu (8/10/2023).
Adapun gol-gol terjadi di pertandingan ini berhasil di ciptakan oleh Madura United melalui gol cepat dari Malik Risaldi di menit keenam dan Lulinha di menit ke-52.
Dalam pertandingan ini sendiri, tim tamu Madura United FC benar-benar mendominasi jalannya pertandingan di pekan ke-15 ini.
Mulai dari penguasaan bola mereka sangat unggul jauh dengan raihan 65 persen berbanding 35 persen untuk PSM Makassar.
Dari segi operan yang dilakukan oleh kedua tim, Madura United jauh lebih unggul dengan melakukan sebanyak 427 operan dan berhasil yang sebanyak 358.
Sementara untuk tim tuan rumah PSM Makassar sendiri, mereka melepas 298 operan. Dimana, ada sebanyak 198 operan yang sukses.
Hanya saja dari segi upaya tembakan ke arah gawang. M Arfan dan kawan-kawan unggul jauh dengan melakukan 23 total tembakan berbanding 9 milik Madura United.
Dari 23 tembakan tersebut hanya ada 6 tembakan yang mengarah kegawang. Sementara tim lebih efektif dengan 6 tembakan yang mengarah ke gawang.
Hal inilah yang menjadi sorotan dari pelatih Bernardo Tavares. Dimana, ia mengakui bahwa lawannya memiliki akurasi yang cukup baik.
Dan lewat akurasi dan efektifitas yang di perlihatkan oleh Madura United maka mereka berhasil memanfaatkan pelaung-peluang tersebut dengan baik.
“Selamat kepada Madura United, mereka mempunyai akurasi yang lebih baik dari kita. Kita sendiri memiliki peluang yang lebih banyak dari mereka,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga, Minggu (8/10/2023).
“Kemudian, mereka berhasil memanfaatkan peluang pertama menjadi gol dan satu lagi peluang di babak pertama dan kita punya lebih banyak peluang. Begitu juga di babak kedua,” tuturnya.
Hanya saja, pelatih asal Portugal memaklumi hal tersebut. Karena menurut ini sepakbola dimana tim yang lebih efektif memanfaatkan peluang menjadi gol bisa meraih kemenangan.
“Tapi inilah sepakbola, kalau kita tidak mengkonversi peluang-peluang anda menjadi gol inilah yang akan anda dapatkan dan lawan akan memanfaatkan itu menjadi gol,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
