Andi Amran Sulaiman: Anak Babinsa Si Pemecah Batu Gunung, Kini Bangun Masjid Megah

  • Bagikan
Founder Tiran Group, Andi Amran Sulaiman

Namun hal yang paling membahagiakannya adalah produk buatannya menjadi berkah bagi petani, berkontribusi pada kedaulatan pangan, serta menghadirkan senyum di wajah petani. Ini lebih penting dari semua keuntungan material.

Bermula dari modal pinjaman Rp 500 ribu, dia sukses mengembangkannya hingga jadi bisnis dengan omzet 5 triliun hanya dalam waktu tujuh tahun. Bermula dari gubuk reyot, dia membangun kantor sebelas lantai di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Tiran Grup, yang dibentuknya, terus berkembang pesat. Bukan lagi hanya membuat racun tikus, tetapi juga merambah ke berbagai bidang. Mulai distributor semen, distributor unilever, tambang nikel, tambang emas, tambang batu bara, SPBU, peternakan sapi, pakan ternak, hingga perkebunan jambu mente.

Tiran Grup juga membangun pabrik gula kristal putih di Bombana, Sulawesi Tenggara, yang memiliki perkebunan tebu seluas 63 ribu hektar, dengan estimasi produksi 800 ton per hari.

Panggilan Mengabdi

Tanggal 27 Oktober 2014, dia diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pertanian. Dia pun menerima pinangan tersebut, serta bertekad untuk berbakti bagi bangsa.

Selama jadi menteri, dia tak pernah memasukkan kepentingan pribadi dan bisnisnya di lembaga yang dipimpinnya.

Sebagai Menteri, dia menolak untuk berdiam di kantornya. Dia tak canggung untuk keliling desa dan berjumpa dengan banyak petani. Pengalamannya sebagai anak yang lahir dan tumbuh desa membuatnya selalu berkunjung ke banyak titik demi bertemu petani, serta memikirkan solusi terbaik agar sektor pertanian terus berjaya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan