Indonesia berhasil wujudkan swasembada beras setelah tahun 1984, saat Indonesia pertama kalinya meraih swasembada beras dengan jumlah penduduk 162 juta.
Sebagai anak desa yang lahir dari keluarga mayoritas petani, dia sukses memberi kontribusi bagi peningkatkan kesejahteraan para petani. Dia menghadirkan senyum dan binar bahagia di wajah petani Indonesia, yang selama sekian tahun berada di bawah garis kemiskinan.
Berat sentuhan kebijakan pertanian di era Andi Amran Sulaiman, para petani Indonesia bisa menatap hari dengan penuh optimisme.
Dedikasi Tanpa Batas
Setelah tidak lagi menjadi Menteri, Andi Amran Sulaiman tetap menjalankan rutinitasnya untuk bertemu petani. Baginya, jabatan hanyalah amanah. Tanpa jabatan, dia tetap menjadi sosok yang peduli pada sekelilingnya. Melalui bendera AAS Foundation, dia kerap memberikan bantuan kepada banyak pihak yang membutuhkan.
Sejak berdiri, AAS Foundation hadir di banyak bencana. Di tahun 2017 ketika terjadi bencana Pau, AAS Foundation mengirim 10 kontainer bantuan ke korban bencana. Yayasan ini juga tercatat memberikan bantuan bagi korban bencana gempa Sulbar, korban banjir Makassar, serta memberikan santunan bagi anak yatim piatu dan berbagai panti asuhan.
Baginya, bekerja bagi orang lain adalah mimpi sejak dulu. Segalanya dimulai dari mimpi. Dia bekerja, lalu bernarasi, kemudian berbicara. Dia memberi jejak pengabdian, semata-mata demi membantu orang lain. Dia ingin memberi manfaat bagi banyak orang.
Dibawah AAS Foundation dan AAS Community nantinya akan dibangun masjid, universitas, rumah sehat, sekolah dari SD-SMA, yang semua bertaraf internasional.