Seperti yang sudah diketahui, kedua pemain ini sudah bermain bersama selama kurang lebih 7 tahun di skuad PSM Makassar.
Dimana, Rasyid Bakri diketahui pertama kali promosi dari tim junior ke tim senior PSM itu pada tahun 2011. Sementara Wiljan Pluim bergabung di tahun 2016.
Kedua bahkan menjabat sebagai kapten klub. Lewat kepemimpinan kedua pemain ini bersama M Arfan, PSM sukses merasakan beberapa gelar.
Selama perjalanan kedua pemain ini bersama PSM, baik Rasyid atau pun Pluim diketahui sama-sama terlibat di dua gelar prestisius yang diraih tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
Diantaranya Piala Indonesia pada tahun 2019, dimana PSM saat itu masih di latih oleh Darije Kalezic dan kedua pemain ini menjadi bagian dari skuad juara itu.
Dan yang terbaru, gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Dimana, ketika gelar ini di dapatakn kedua pemain ini berstatus sebagai kapten tim.
Kini dengan pengumuman bahwa pemain asal Belanda itu bakal di coret dari skuad PSM Makassar, maka Rasyid Bakri bakalan kehilangan sosok rekan sekaligus duenya di lini tengah tim.
Pemain berusia 34 tahun itu pun mengaku pelatih Bernardo Tavares menyampaikan ke rekan-rekannya ke tim untuk move on dan bangkit lagi.
“Tapi untuk teman-teman di tim sudah di sampaikan oleh pelatih semua pemain bisa mendapatkan kesempatan untuk bertanding. Jadi saya pikir pelatih yang lebih tahu untuk komposisi tim saat ini,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)