Jemaah masjid akan melihat peradaban Islam di seluruh dunia dalam bentuk digital.
Konsep pengelolaan masjid yang inovatif dengan mendorong tumbuhnya ekonomi sirkular bagi jamaah, serta penyediaan fasilitas modern berbasis teknologi digital, membuat masjid ini nantinya berbeda dengan masjid pada umumnya yang lebih banyak berfungsi sebagai tempat ibadah.
Masjid ini juga diharapkan melahirkan komunitas baru yang memiliki wawasan Islam sekaligus jiwa kewirausahaan yang mampu membangkitkan perputaran ekonomi di lingkungan masjid, sehingga melahirkan jamaah masjid yang sejahtera.
Di samping itu, tujuan dibangunnya masjid berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat, dan basis kebangkitan umat Islam.
"Ini akan menjadi tabungan akhirat untuk saya dan keluarga. Kita akselarasi agar percepatan masjid akan menjadi tempat belajar, mendidik anak-anak kita generasi penerus bangsa agar berakhlak baik, mulia dan cinta tanah air," tuturnya.
"Ini mimpi besar kami, nantinya muncul putra-putri terbaik Indonesia dari tempat ini," ungkap bos Tiran Group itu.
Selain Wapres Ma'ruf Amin, hajatan Ground breaking ini bertabur tokoh, Gubernur Sulawesi Selatan, bupati dan wali kota se Sulawesi Selatan, pimpinan perbankan, hingga pimpinan politik daerah. (*)