Ingatkan Pj Gubernur Bahtiar Tidak Lanjutkan Rencana Reklamasi Lae-lae, Danny: Pak Pj Setuju

  • Bagikan
Aksi parade laut penolakan reklamasi Pulau Lae-lae (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan setuju tidak akan melanjutkan rencana reklamasi Pulau Lae-lae. Itu diungkapkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Wali Kota Makassar dua periode itu menuturkan, sebelumnya ia telah berbincang dengan Bahtiar. Soal reklamasi Pulau Lae-lae di Makassar yang menuai penolakan dari warga dan berbagai pihak. 

“Saya bilang jangan menyambung dengan Pulau Lae-lae yang ribut sekarang,” tutur Danny saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin (9/10/2023).

Danny menjelaskan, rencana reklamasi itu tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar. Karenanya reklamasi 12,11 hektare oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu disebutnya menabrak RTRW.

Menanggapi hal itu, Danny mengatakan Bahtiar sepakat. “Di sini kan ada Tata Ruangnya (RTRW). Tidak holeh begitu. Ini kan bertabrak-tabrakan. Pak PJ setuju,” jelasnya.

Danny mengaku memberi pertimbangan pada bahtiar. Jika proyek itu dilanjut, maka akan menuai perlawanan.

“Kalau saya bilang jangan dilanjutkan itu pak. Karena pasti akan dilawan, dan lama.  Itu bertahun-tahun baru selesai,” ungkapnya.

Jika CPI di sambung dengan Pulau Lae-lae, maka menurutnya akan berdampak pada kehidupan warga. Struktur sosialnya akan berubah.

“Kalau pulau, kemudian ditimbun dan menyatu, berubah struktur sosialnya. Nanti dibangun begini, bisa terusir lagi mereka,” pungkasnya.

“Biarkan pulau tetap pulau, karena itu sejarah. Di Kota Makassar begitu. RTRW Makassar begitu. Tetap tidak ada ditimbun pulau,” tandasnya. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan