FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kondisi pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) saat ini terus bergejolak.
Terbaru, Rektor UMI Prof Basri Modding dan Pelaksana tugas (Plt) Rektor UMI Prof Sufirman Rahman masing-masing mengeluarkan surat edaran terkait kegiatan administrasi dan akademik di UMI.
Prof Basri Modding dalam surat edarannya Nomor : 3456/F.01/UMI/X/2023 meliburkan karyawan, dosen, dan mahasiswa di tengah kondisi UMI bergejolak.
Prof Basri meliburkan kampus mulai 11 Oktober hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Sehubungan dengan situasi Universitas Muslim Indonesia dalam darurat kepemimpinan, maka dengan ini disampaikan kepada civitas akademika UMI bahwa kegiatan Administrasi dan Akademik DILIBURKAN mulai hari Rabu, 11 Oktober 2023 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Demikian edaran ini, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih,” tulis dalam surat edaran ditandatangani Prof Basri.
Sementara itu, dalam surat Plt Rektor Prof Sudirman Rahman dalam surat edaran Nomor : 3457/F.01/UMI/X/2023 menegaskan bahwa kegiatan administrasi dan akademik tetap berlangsung seperti biasa.
“Dalam rangka keberlangsungan kegiatan administrasi dan akademik, pelaksanaan perkuliahan, serta pelayanan pada semua unit dalam lingkup Universitas Muslim Indonesia, maka disampaikan kepada seluruh Civitas Akademika UMI bahwa segala kegiatan administrasi dan akademik, pelayanan perkuliahan serta pelayanan apapun pada semua unit TETAP BERLANGSUNG seperti biasa. Demikianlah pengumuman ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Wallahu Waliyut Taufiq Wal Hidayah,” kata Prof Sudirman dalam surat itu.
Diketahui, Prof Basri baru saja diberhentikan sebagai Rektor UMI oleh Yayasan Wakaf UMI. Selanjutnya sebagai Plt Rektor UMI, telah dilantik Prof Sufirman Rahman. (selfi/fajar)
