Dukung Proyek Rempang Eco City, Sejumlah Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara

  • Bagikan
Bahlil Lahadalia (Nurul Fitriana/JawaPos.com)

"Sesuai arahan Kepala BP Batam, kami terus berupaya untuk mempercepat realisasi investasi di Rempang. Kemarin, tim di lapangan membantu pergeseran 8 KK ke hunian sementara," kata Ariastuty di tempat terpisah.

Menurut Ariastuty, BP Batam berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan kepada warga yang terdampak pengembangan industri di Rempang. Pendekatan yang dilakukan BP Batam tentunya dengan mengedepankan komunikasi persuasif selama melakukan sosialisasi dan pendataan.

“Tidak ada paksaan dan intervensi. Pilihan tersebut murni dari hati warga yang mendukung realisasi PSN. Saat ini yang sudah mendaftar mencapai 300 KK dan sudah terealisasi 25 KK," katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui sudah banyak warga Pasir Panjang, Rempang bersedia pindah ke Tanjung Banun. Hal ini setelah dirinya menerima perwakilan warga Rempang di salah satu Masjid yang terletak di Tanjung Banun, Kota Batam kemarin.

“Saya menerima aspirasi dari Pasir Panjang. Dari saudara kita di Pasir Panjang mereka setuju untuk dilakukan pergeseran," ujar Bahlil.

Pasir Panjang merupakan salah satu dari lima kampung yang diprioritaskan untuk bergeser sehubungan dengan pembangunan Rempang Eco-City. Tercatat sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) menempati kampung tersebut. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan