Kaget Pluim Resmi Tinggalkan PSM Makassar, Suporter Pertanyakan Situasi Internal Klub Saat Ini

  • Bagikan
Wiljan Pluim

Gelar pertama yang diraih ialah Piala Indonesia tahun 2019 dan yang terbaru yakni Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

“Wiljan Pluim telah membela PSM Makassar sejak tahun 2016 dan melewati banyak momen pasang surut bersama tim Ayam Jantan Dari Timur. Hal ini pun menasbihkannya menjadi pemain asing paling lama yang membela satu klub dalam kompetisi Liga 1 hingga saat ini,” terangnya.

Tak lama setelah itu, pemain yang mendapatkan julukan Tetta dari para suporter PSM Makassar ini pun secara resmi bergabung bersama Borneo FC.

Bersama Borneo FC, Wiljan Pluim diikat kontrak lumayan cukup lama yakni 1,5 musim bersama tim berjuluk Pesut Etam itu.

Menanggapi hal ini Kelompok Surporter Gue PSM yang berbasis di wilayah Jabodetabek ini, melalui ketuanya Rio Verieza mengaku kaget dengan keputusan kedua belah pihak baik Pluim atau PSm yang memutuskan berpisah.

Ia menambahkan kabar ini cukup membuat kaget para suporter. Apalagi, perfoma PSM itu sendiri di beberapa pertandingan terakhir itu menurun.

“Yang pasti kami cukup kaget dan sedih melihat berita2 tentang pluim. Apalagi beberapa pertandingan terakhir performa PSM menurun,” kata Ketua Kelompor Suporter Rio Varieza saat dihubungi Fajar.co.id, Rabu (11/10/2023).

Lebih lanjut, terkait kepindahan pemain berusia 34 tahun itu ke salah satu tim Liga 1, itu semaki membuat suporter sedikit kecewa terkait hal ini.

“Ditambah lagi dengan kabar bahwa pluim sdh tinggalkan PSM ke salah satu tim liga 1 juga (Borneo FC),” tuturnya.

Rio pun mengaku bertanya-tanya terkait apa yang saat ini menimpa tim PSM Makassar. Dimana, pemain yang mempunyai pengaruh seperti Pluim justur harus di lepas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan