Plt Rektor Prof Sufirman: Tak Ada Pilihan Lain, Pak Basri Harus Diganti Jika Ingin Selamatkan UMI dari Aroma Korupsi

  • Bagikan
Plt Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana tugas (Plt) Rektor UMI Prof Sufirman Rahman menegaskan, tak ada pilihan lain dari Yayasan Wakaf UMI selain mengganti Prof Basri Modding sebagai Rektor UMI.

Hal itu kata dia jika ingin menyelematkan UMI dari aroma Mark up atau korupsi berjamaah dalam.

Prof Sudirman diduga melakukan korupsi dalam pembangunan sarana prasarana yang menjadi wewenang pihak yayasan.

“Jadi ya memang pemberhentian sementara oleh yayasan ini merupakan pilihan. Memang nda ada pilihan lain. Kalau mau selamatkan UMI dari aroma mark up, aroma korupsi berjamaah dalam pembangunan gedung pengadaan sarana prasarana, itu tugasnya yayasan, bukan tugasnya Rektor,” kata Prof Sufirman, kepada wartawan, di Pascasarjana UMI, Rabu, (11/10/2023).

Ditegaskan, tugas rektor adalah menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tetapi Prof Basri kata dia memanfaatkan kesempatan menjalankan wewenang pihak yayasan karena Muhtar Nur Jaya selaku Ketua Umum dan Ketua Harian Yayasan Wakaf UMI dalam beberapa waktu ini terbaring sakit.

“Jadi fungsi-fungsi yayasan diambil alih oleh Rektor dan dilaksanakan kewenangannya luas sekali tanpa ada kontrol,” ungkap Direktur Pascasarjana UMI ini.

Sejumlah proyek kata dia, itu dikerjakan oleh perusahaannya sendiri. lalu dia sendiri yang tentukan nilai anggaran proyek itu. “Jadi potensi untuk korupsi,” tandas Prof Sufirman. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan