FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menegaskan, telah menemukan anggaran fiktif Pemprov Sulsel tahun 2022. Jumlahnya fantastis, mencapai Rp1,5 triliun.
Hal itu ditegaskan Bahtiar dalam rapat paripurna pengantar nota keuangan Ranperda APBD 2024, di lantai 9 Gedung Tower DPRD Sulsel, Rabu, 11 Oktober.
Kata Bahtiar, hal itu sudah diperiksa secara detail baik di inspektorat maupun di Kemendagri.
"Saya sempat bingung kenapa pusat selalu marah-marah sama Pemprov Sulsel, ternyata ada yang disembunyikan. Celakanya, DPRD ikut mengetuk palu. Angka Rp10,1 triliun itu fiktif, rilnya cuma sekitar Rp9 triliun. Pantas saja kalau ada kegiatan aspirasi masyarakat melalui DPRD tidak ada uangnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Bahtiar mengatakan, dia datang ke Sulsel dalam kondisi pemerintahan yang carut marut. Dia bahkan mengibaratkan Sulsel sebagai kapal yang mulai tenggelam, tetapi harus diselamatkan demi masyarakat Sulsel.
"Saya datang ke sini, Sulsel dalam kondisi seperti kapal mau tenggelam. Pilihannya dua, saya biarkan tenggelam atau selamatkan. Sebagai orang Bugis-Makassar, saya tidak lari dari tanggung jawab. Saya ambil upaya penyelamatan," lanjutnya.
Bahtiar juga mengatakan, semua yang ditemukan sudah disampaikan kepada Mendagri secara tertulis. Termasuk juga hasil pemeriksaan di internal inspektorat.
"Saya sudah periksa semua di inspektorat. Semua yang saya sampaikan ini, sudah saya sampaikan juga secara tertulis
kepada Mendagri,” imbuhnya.
Dengan begitu, Bahtiar mengajak DPRD untuk memulai semuanya dengan baik. Segala hal yang sudah keliru, harus dikembalikan lagi ke porosnya sesuai aturan yang berlaku.
