Batasi Kegiatan Pemprov Sulsel Demi Bayar Utang, Pj Gubernur Bahtiar: Kita Puasa Sampai Desember

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel membatasi kegiatan pemerintah provinsi (pemprov) Sulsel demi bayar utang.

Kondisi keuangan Pemprov saat ini kata dia tengah defisit Rp1,5 Triliun.

Hal ini ungkap Bahtiar, tidak terlepas dari perencanaan keuangan yang keliru selama bertahun-tahun. Pemprov menganggarkan uang lebih besar dibandingkan dengan uang yang tersedia.

“Program lama itu perencanaan di langit, uangnya tidak ada. Jadi defisit itu artinya tidak sesuai apa yang diomongin. Misalnya tulis APBD Rp10,1 Triliun yah defisit
Rp1,5. Artinya aslinya uangmu hanya 8,5 kan itu berarti Rp1,5 tidak ada duitnya,” ucap Bahtiar.

Salah satunya lagi adalah dana bagi hasil kabupaten/kota yang belum dibayarkan. Belum lagi temuan BPK soal DBH tahun lalu.

“Defisit karena DBH ada uangnya kabupaten/kota yang Rp850 miliar belum dibayarkan, temuan BPK tahun lalu soal DBH juga belum dibayarkan,” jelasnya.

Olehnya itu lanjut Bahtiar, cara menyelamatkan pemerintahan adalah dengan menghentikan semua program.

“Anak-anak tidak usah belanja lagi, kenapa kita mau belanja (sementara) masih ada hutang,“ ujarnya.

Bahtiar membatasi program hingga Desember 2023 mendatang.

“Seluruh kegiatan di provinsi Sulsel hari ini, kita puasa sampai Desember. Kenapa puasa, karena kita tidak ada uang. Pantas sajalah kenapa selama ini diskusinya dengan DPRD menjadi seperti tidak serius. Saya memahami, dan kenapa selama ini DPRD Sulsel sering marah-marah. Karena ada sesuatu yang disembunyikan,” jelasnya.

Ibaratnya kata dia, Pemprov adalah kapal yang sedang berlayar tapi mau tenggelam. Hanya dua pilihan , membiarkan tenggelam atau melakukan upaya penyelematan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan