"PSM juga punya karakter. Ada ciri khas tersendiri. Memainkan bola dengan cepat, kuat bertahan dan menyerang dengan cepat. Justru ini yang harus dikembalikan tanpa sosok Pluim," tekannya lagi.
Olehnya itu, Assegaf berharap PSM bisa melupakan kondisi ini. Tim sudah seharusnya kembali berbenah demi hasil positif. Tren minor sudah harus dipatahkan.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares sadar situasi timnya dalam masa-masa yang begitu sulit. Pelbagai persoalan terus datang silih berganti.
Kendati dia tak ingin begitu mudah menyerah. Fokusnya ialah membawa skuadnya kondisi terbaik tanpa membicarakan hal bukan menjadi tanggung jawabnya.
"Tugas saya hanya mengembangkan tim. Saya akan fokus menilai sejumlah pertandingan kami," pungkasnya. (muh)