FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari buka suara soal temuan anggaran fiktif Pemprov Sulsel tahun 2022. Jumlahnya fantastis, mencapai Rp1,5 triliun.
DPRD Sulsel, kata Andi Ina siap mendukung Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk menyelamatkan daerahnya.
”Saya sebagai Ketua DPRD, bersama seluruh anggota DPRD sepakat untuk bersatu, mendukung Pak (Pj) Gubernur untuk menyelamatkan Sulsel,” tegasnya.
Dukungan itu juga dilontarkan anggota Komisi B Jufri Sambara. Legislator Demokrat itu mengatakan, semua program penyusunan anggaran harus ditata ulang.
”Saya sepakat dengan pak gubernur. Jangan sampai program yang sifatnya bersentuhan dengan masyarakat dipangkas, diparsialkan, sehingga tidak dilaksanakan,” ujarnya.
Dia juga mengaku tidak ingin menanggung dosa atas penandatanganan APBD yang mengandung program fiktif. Sehingga, dia merasa sudah waktunya untuk berbenah atas semua hal yang keliru.
"Kami tidak mau ikut berbohong dengan menandatangani APBD. Sementara dalam perjalanannya direfocusing. Celaka ini kalau APBD tinggi tapi dipangkas terus, dan itulah kejadiannya. Kemudian, coba APBD fiskal itu dirasionalkan, jangan sampai ini terulang lagi,” tutupnya.
Diketahui, temuan anggaran fitkif itu ditegaskan Bahtiar Baharuddindalam rapat paripurna pengantar nota keuangan Ranperda APBD 2024, di lantai 9 Gedung Tower DPRD Sulsel, Rabu, 11 Oktober.
Bahtiar mengatakan, semua yang ditemukan sudah disampaikan kepada Mendagri secara tertulis. Termasuk juga hasil pemeriksaan di internal inspektorat.
