Perang Hamas-Israel Diprediksi Berlangsung Lama, Sejumlah Negara Cari Jalur Evakuasi

  • Bagikan
Flames and smoke billow during Israeli strikes in Gaza, October 9, 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

FAJAR.CO.ID, TEL AVIV – Perang Hamas - Israel tidak menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti dalam waktu dekat. Beberapa negara berencana mengevakuasi warganya.

Evakuasi dilakukan dari Jalur Gaza maupun dari wilayah Israel. Saat ini mayoritas maskapai telah menghentikan penerbangan keluar masuk Israel.

"Hari ini kami sedang menyiapkan sebuah pesawat Norwegia yang dapat membawa warga kami pulang. Kami telah merancang solusi ini bersama dengan maskapai penerbangan Norwegia selama beberapa hari terakhir,” ujar Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt kemarin (11/10) seperti dikutip CNN.

Pesawat tersebut dijadwalkan meninggalkan Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv tadi malam.

Langkah serupa dilakukan Swedia. Mereka bekerja sama dengan negara-negara Nordik lainnya untuk mengangkut penduduknya keluar dari Israel.

Prancis juga berencana mengevakuasi warganya dari Israel mulai hari ini (12/10) menggunakan Air France. Yang menjadi prioritas adalah anak di bawah umur tanpa pendamping, wanita hamil, dan penyandang disabilitas maupun memiliki kondisi medis tertentu.

Jerman memilih melakukan evakuasi via Jordania. Mereka akan dibawa dengan bus ke Amman dan baru diterbangkan ke Jerman. Ada 100 ribu warga Jerman di Israel dan 5 ribu di antaranya minta dievakuasi. Sejauh ini yang sudah dievakuasi adalah para murid Jerman di Israel dari 17 kelas.

Amerika Serikat (AS) di pihak lain tengah bernegosiasi dengan Israel dan Mesir untuk membuat jalur aman guna mengeluarkan warga AS dan warga sipil lainnya dari Gaza. Penduduk AS di Gaza merasa putus asa karena pengeboman bertubi-tubi yang dilakukan Israel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan