Terkait dengan ledakan bom yang terjadi, Hondawan mengaku, hal itu dilakukan untuk memperlihatkan kesiapan anggota mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Peledakan bom itu yah tadi dicurigai ada satu tas yang berisi diduga bom, sehingga anggota melakukan tindakan," tukasnya.
"Dan setelah di selidiki ternyata ada bom. Itu hanya peragaan atau latihan, itu dari tim Gegana Brimob Polda Sulsel," sambung dia.
Ditegaskan Hondawan, kemungkinan terburuk bisa saja terjadi. Untuk itu perlu dilakukan langka antisipasi untuk pencegahan.
"Yah kemungkinan-kemungkinan itu kan tetap ada, jadi kita tetap antisipasi seluruh jajaran sesuai perintah dari pak Kapolda, seluruh jajaran semua satgas yang terlibat harus siap dalam kondisi apapun," kuncinya.
(Muhsin/fajar)