903 Pendaftar PPPK Sulsel Dinyatakan TMS, Selanjutnya Masuk Tahapan Berifikasi Berkas

  • Bagikan
Kepala BKD Sulsel, Sukarniaty Kondolele

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pendaftaran PPPK Sulsel telah ditutup pada 11 Oktober. Sebanyak 9.490 orang lakukan pendaftaran, tetapi terdapat 903 yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Diketahui, Pemprov Sulsel membuka tiga formasi PPPK dengan kuota penerimaan sebanyak 3.745 orang. Rinciannya, formasi tenaga pendidik atau guru akan diterima 2870 orang, tenaga kesehatan, 755, dan formasi tenaga teknis 120 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele menyampaikan masing-masing formasi yang dibuka Pemprov Sulsel untuk PPPK tahun 2023. Untuk formasi guru pendaftarnya mencapai 3.127 orang, dengan pendaftar yang melakukan submit sebanyak 2.891 orang, yang memenuhi syarat 1.819 orang, jumlah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 134 orang dan yang belum melakukan verifikasi sebanyak 938 orang.

Selanjutnya, untuk formasi Formasi tenaga kesehatan itu pendaftarnya mencapai 5.678 orang, 5.201 orang telah melakukan submit. sebanyak 1.145 orang memenuhi syarat, sebanyak 585 orang tidak memenuhi syarat dan 3, 471 orang belum melakukan verifikasi.

Lalu, untuk formasi tenaga teknis itu pendaftarnya 685 orang, jumlah yang melakukan submit sebanyak 583 orang, jumlah yang memenuhi syarat sebanyak 267 orang, jumlah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 184 orang dan, 132 orang belum melakukan verifikasi. Total dari tiga formasi tersebut pendaftar 9.490 orang. Kemudian 903 pendaftar yang TMS.

"Tapi kita juga masih akan melakukan verifikasi berkas," sebut Sukarniaty Kondolele kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 12 Oktober.

Dia menyampaikan, formasi yang disediakan Pemprov Sulsel diharapkan mampu dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baiknya untuk menjadi seorang PPPK. Namun, ia menilai kurang dimanfaatkan dengan banyaknya yang TMS.

Hanya saja, lanjut Sukarniaty Kondolele masih terdapat pendaftar yang belum melakukan verifikasi. Dia berasumsi bahwa kemungkinan para pendaftar juga melakukan pendaftaran pada tataran kementerian yang tentunya tidak dapat dilakukan secara bersamaan atau tidak dapat beririsan.

"Saya juga bingung kenapa masih banyak yang belum verifikasi, mungkin ada yang mendaftar CASN yang pada formasi yang disediakan kementerian,” sebutnya.

Ia melanjutkan, untuk peserta yang tidak memenuhi syarat itu juga sangat ditunjang dengan pengalaman kerja yang sesuai dengan instansi yang didaftarkan selama dua tahun. “saya juga melihat peserta yang tidak memenuhi, dan selanjutnya kan juga akan berlangsung tahap seleksi berkas, ini lumayan ini peserta yang tidak memenuhi syarat,” pungkasnya.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Sulsel, Yessi Yoanna Ariestiani mengatakan bahwa
pendaftaran telah ditutup 11 oktober 2023. Untuk seleksi administrasi yang awalnya dijadwalkan tanggal 20 September - 12 Oktober 2023 mengalami penyesuaian sampai pada tanggal 14 Oktober 2023.

Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 15-18 Oktober 2023. Kemudian masa sanggah pada 19-21 Oktober 2013 dan jadwal jawab sanggah pada 19-23 Oktober 2023. Serta pengumuman pasca sanggah 22-28 Oktober 2023.

Penarikan data final, itu 29-31 oktober 2023, lalu penjadwalan seleksi kompetensi itu 1-4 November 2023. Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi itu 5-8 November 2023. Pelaksanaan seleksi kompetensi itu 10 November sampai 4 Desember 2023.

Lalu, pelaksanaan seleksi tambahan kompetensi teknis tambahan itu pada 15 November- 6 Desember 2023. Pengolahan Nilai seleksi kompetensi itu 30 November- 9 Desember 2023. Pengumuman kelulusan itu 6-15 Desember. Pengisian DRH NI PPPK itu 16 Desember- 14 Januari 2024. “Usulan Penetapan NI PPPK itu dijadwalkan, 15 Januari -13 Februari 2023,” pungkasnya. (mum/ham)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan