Selang satu jam setelah menyantap nasi liwet dengan lauk, daging kambing, pete dan ikan asin teri yang sampel-nya sudah diamankan, warga mengeluh pusing, mual, diare dan muntah bahkan beberapa orang jatuh pingsan sehingga dibawa ke puskesmas.
"Tercatat 12 orang yang menjalani perawatan di Puskesmas Cibeber, sebagai besar mengeluh sakit setelah menyantap hidangan nasi liwet. Tidak ada yang dirujuk karena sudah mendapat penanganan medis di puskesmas," katanya.
Pihaknya akan mengirim sampel makanan yang diduga jadi penyebab warga keracunan untuk uji lab di Labkesda Bandung, kemungkinan hasilnya baru dapat diketahui setelah satu pekan ke depan.
Sedangkan terkait hasil uji lab penyebab keracunan yang menimpa puluhan warga di Kecamatan Cilaku beberapa waktu, tambah dia, belum keluar karena masih menunggu sampai tanggal 16 Oktober.
"Hasilnya masih menunggu beberapa hari lagi yang Kecamatan Cilaku, belum yang terbaru mungkin baru pekan depan," katanya. (antara/fajar)