Ukir Kinerja Positif, Pegadaian Catat Laba Rp3,2 T di Kuartal III 2023

  • Bagikan
ilustrasi tabungan emas Pegadaian

Damar menuturkan, pencapaian tersebut turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro. "Melalui holding BUMN Ultra Mikro, Pegadaian berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro lewat produk gadai maupun investasi lewat produk nongadai," urainya.

"Bersama BRI dan PNM, Pegadaian bersatu untuk mengembangkan UMKM, dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) BRI untuk mendukung UMKM Indonesia naik kelas," ujar Damar.

Ia menambahkan, Pegadaian menjalankan budaya AKHLAK, demi mendukung tercapainya visi perusahaan untuk menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Pegadaian telah melakukan transformasi di bidang SDM yang menjadi aset penting perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

Peran generasi milenial dan Gen Z menjadi motor untuk menciptakan atmosfer kerja yang positif, terutama dalam bidang teknologi sehingga selama lima tahun berturut-turut, Pegadaian berhasil meraih predikat Best Company to Work in Asia oleh HR Asia Media.

"Melalui ekosistem emas, Pegadaian senantiasa berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami tidak henti memberikan literasi terkait investasi, sebut saja produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang tahan inflasi," tambahnya.

Ada juga pinjaman konsumtif seperti fitur baru pembiayaan wisata religi, multiguna wisata, hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian.

Pegadaian juga telah meluncurkan produk pembiayaan porsi haji, untuk membantu mewujudkan niat masyarakat dalam menunaikan rukun Islam kelima dengan cara mudah mendapatkan kepastian tahun keberangkatan haji pada awal pengajuan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan