Menteri Luar Negeri China Wang Yi Sebut Israel Memiliki Hak Menjadi Satu Negara, Begitu Juga Palestina

  • Bagikan
Foto arsip - Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat menghadiri Pertemuan Ke-13 Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur di Jakarta, Jumat (14/7/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.

FAJAR.CO.ID -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebut Israel memiliki hak menjadi satu negara, namun Palestina pun berhak mendapatkan perlakuan serupa.

"Warga Israel telah telah mendapat perlindungan untuk bertahan hidup, tapi siapa yang peduli dengan kelangsungan hidup rakyat Palestina? Bangsa Yahudi sudah tidak lagi tak memiliki tanah air, tapi kapan bangsa Palestina kembali ke wilayahnya?" kata Wang di Beijing dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA pada Sabtu.

Wang menyampaikan hal itu dalam keterangan bersama dengan Diplomat Utama Uni Eropa untuk Politik Luar Negeri dan Keamanan Josep Borrell setelah keduanya memimpin Dialog Strategis Tingkat Tinggi China-Uni Eropa di Beijing.

"Banyak sekali ketidakadilan yang terjadi di dunia, tapi  ketidakadilan terhadap Palestina telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Penderitaan yang melanda generasi ke generasi tidak boleh berlanjut," tambah Wang.

Menurut Wang, solusi dua negara dan berdirinya negara Palestina merdeka adalah cara Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan secara damai dan bagaimana bangsa Arab dan Yahudi hidup harmonis.

Wang juga menyoroti empat prioritas yang dianggap mendesak oleh China.

"Pertama, menghentikan konflik sesegera mungkin, mencegah perluasan konflik dan menghindari memburuknya situasi," ungkap Wang.

Kedua, Wang menyebut sangat penting mematuhi hukum humaniter internasional, melakukan segala upaya guna  menjamin keselamatan warga sipil dan membuka jalur penyelamatan serta bantuan kemanusiaan secepat mungkin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan