FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, tetapi juga mendatangkan sejumlah tantangan dan potensi bahaya yang tidak bisa dianggap remeh.
Dunia pendidikan juga kedepannya senantiasa akan mengalami transformasi metode pembelajarannya.
Teknologi AI adalah salah satu teknologi yang dapat memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang diajukan.
Manfaat dan dampak AI untuk pendidikan dapat dipecahkan ke dalam beberapa poin yang diuraikan secara singkat pada bagian berikut.
Personalisasi Pembelajaran
Teknologi AI memungkinkan personalisasi pembelajaran, memungkinkan siswa untuk belajar sesuai tingkat mereka. Idealnya, hal ini dapat membantu seseorang belajar lebih fokus.
Pasalnya pembelajaran yang dilakukan juga dapat bersifat interaktif, sehingga siswa tidak hanya berperan sebagai penerima informasi tetapi juga dapat terdorong untuk mencari informasi.
Namun, ada risiko terlalu bergantung pada teknologi ini.
Evaluasi Otomatis
Ujian dan penilaian otomatis oleh AI dapat menghemat waktu guru, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang akurasi penilaian dan pengawasan karena sistemnya masih dalam tahap pengembangan sehingga perlu alternatif lain.
Tantangan Etika
Merupakan salah satu dampak yang akan didapat dari penggunaan teknologi AI pada duni pendidikan.
Contohnya privasi siswa pyang dimana penggunaannya itu melibatkan data pribadi siswa untuk personalisasi pembelajaran dapat menimbulkan isu privasi yang perlu dikelola dengan hati-hati.
Pengurangan Peran Guru
Hal ini juga menjadi dampak yang dialami dari teknologi AI ini karen penggunaan AI dalam mengajar dapat menggantikan peran guru dalam beberapa konteks, yang dapat mengurangi interaksi manusia yang penting.
Ketergantungan Teknologi
Ketergantungan teknologi pada proses pembelajaran juga dapat membuat siswa kurang terampil dalam keterampilan sosial dan emosional.
Dampak pada Kualitas Pendidikan akan membuat materi pembelajaran yang disediakan oleh AI dapat bervariasi sehingga siswa akan lebih bersemangat selama proses pembelajaran berlangsung.
Namun, Dampak jangka panjang dari ketergantungan pada teknologi dalam pendidikan harus diperhitungkan karena setiap siswa masih dibawah umur untuk memhami kemajuan teknologi sehingga perlu adanya pengawasan yang keta dari tenaga pengajar.
Meskipun teknologi AI memiliki potensi untuk meningkatkan pendidikan, penggunaannya harus dikelola dengan bijak dan hati-hati.
Tantangan etika, privasi, dan dampak jangka panjang pada proses pembelajaran harus dipertimbangkan saat kita bergerak menuju masa depan pendidikan yang semakin terkait dengan teknologi AI. (*)