Israel Bombardir Warga Sipil Palestina, Iran Siapkan ‘Front Perlawanan’ atas Kejahatan Perang Zionis

  • Bagikan
Ribuan Warga Palestina tewas akibat gempuran Israel

FAJAR.CO.ID -- Pengumuman perang yang disampaikan Israel telah membuat negara Zionis itu menghunjamkan ribuan rudal ke Jalur Gaza.

Bombardir itu tidak hanya meluluhlantakkan gedung-gedung tetapi juga membunuh ribuan nyawa warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Penyebutan kejahatan perang berupa genosida pun dialamatkan ke negara dengan lambang bintang Daud ini.

Terkait hal itu, Menteri Luar Negeri Iran Amir-Abdolahian pada Sabtu mengingatkan Israel untuk menghentikan "kejahatan perang" di Gaza.

Dia juga menekankan kesiapan "front perlawanan", termasuk Hizbullah, untuk memulai perang baru melawan Israel.

Peringatan itu disampaikan Abdollahian dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Iran di Beirut setelah melakukan kunjungan dua hari ke Irak, Lebanon dan Suriah, seperti dikutip televisi Iran.

Menurut dia, prioritas utama saat ini adalah menghentikan kejahatan perang Israel, yang jika tidak dilakukan dalam beberapa jam ke depan akan terlambat.

Abdollahian mengatakan dirinya sudah berbicara dengan para pemimpin Front Perlawanan, termasuk Hassan Nasrallah dari Hizbullah, serta para petinggi kelompok Palestina seperti Hamas dan Jihad Islam.

Balasan terhadap kejahatan rezim Zionis akan membawa konsekuensi yang besar dan mengubah peta wilayah Palestina yang diduduki Israel, kata Abdollahian.

Ia menegaskan jika Israel masih terus melanjutkan kejahatan perang mereka, maka pasukan perlawanan siap memulai pertempuran baru atau menerapkan gencatan senjata.

Tanggung Jawab Barat

Abdollahian mengatakan kejahatan perang oleh Israel di Gaza harus diawasi oleh PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan pesan tersebut sudah disampaikan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan