"Di Makassar bapak-ibu, ada hotel yang saya punya sementara beroperasi. Tetapi pulang-pulang dari Surabaya, saya suruh berhenti dan kita ubah menjadi posko pemenangan. Kenapa? Karena kita butuh tempat untuk menggelar pelatihan, kita mau menyewa berat, jadi sekalian hotel yang kita punya saja diberhentikan. Dan seperti itula, bagian dari proses kita untuk mewujudkan perubahan," imbunnya.(*)
Gerakan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar dan Jawara 24 Deklarasi di Jakbar
